Laporan Akhir M1 1(Percobaan 1 Kondisi 16)

LAPORAN AKHIR M1 1(PERCOBAAN 1 KONDISI 16)



1. Alat dan Bahan  [Kembali]
Alat dan Bahan yang digunakan
A) Alat
1. Multimeter

2. Kabel Jumper

B)Bahan




1. Resistor
2. LED (Light Emitting Diode)
3. Arduino UNO

2. Rangkaian [Kembali]
Rangkaian yang digunakan pada saat percobaan 1 adalah sebagai berikut:

Rangkaian ketika sedang berada pada keadaan "OFF":



Rangkaian ketika sedang berada pada keadaan "ON":



3. Prinsip Kerja [Kembali]
a. Prinsip kerja rangkaian
Rangkaian yang dibuat diatas merupakan rangkaian untuk mengaktifkan/menghidupkan LED secara bergantian. Untuk rangkaiannya, masing - masing dari LED dihidupkan berdasarkan output digital yang diberikan oleh arduino (pada gambar digunakan pin 2 - 9). Pin ini mengeluarkan output sebesar 5V dengan arus 20mA.

Untuk pemilihan besar resistor yang digunakan ditentukan berdasarkan warna LED yang digunakan. Pada percobaan kali ini warna LED yang digunakan adalah warna LED hijau. Besar jatuh tegangan (Voltage Drop) dari LED hijau berkisar dari 3.1V - 3.8V. Misalkan tegangan eksak dari LED warna hijau adalah 3.5V, maka besar resistor yang optimal adalah:

b. Alur dari kodingan
CODINGAN:
int disp[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
const int dell = 250; //menginisaikan delay sebesar 100ms
const int longg = 750;

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  //menginisiasikan mode pin
  for (int iter = 0; iter < 8; iter++)
  {
    pinMode(disp[iter], OUTPUT);
  }

}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  //menampilkan hidup sebanyak 22 dari kiri ke kanan

  for (int aa = 0; aa < 8; aa += 2)
  {
    digitalWrite(disp[aa], HIGH);
    digitalWrite(disp[aa+1], HIGH);
    delay(dell);
    digitalWrite(disp[aa], LOW);
    digitalWrite(disp[aa+1], LOW);
  }

  delay(longg);


}

Program dimulai dengan membuat sebuah array bertipe integer sebagai penampungan nilai untuk pin - pin yang akan digunakan pada percobaan ini, lalu mendeklarasikan konstan untuk delay sebentar dan delay panjang (250ms dan 750ms).

Setelah itu program masuk kedalam bagian void setup() yang digunakan untuk menginisasikan pin - pin yang akan digunakan. Digunakan for loop dan diambil indexnya untuk mengakses elemen - elemen dari array pin dan menset ke dalam konfigurasi OUTPUT.

Setelah itu masuk ke bagian program utama pada void loop(). Permasalahan yang harus diatas ialah menghidupkan lampu dari kanan sebanyak dua buah sekaligus, mati, kemudian pindah ke dua lampu disebelahnya. Hal ini bisa diatasi dengan menggunkan sebuah for loop dengan kondisi incrementnya ditambah sebanyak 2. Hal ini dikarenakan didalam loop tersebut, akan diaktifkan dua buah LED sekaligus yang diakses pada index a dan a+1 (lihat a+1 disini menjadi penting karena akan mengaktifkan LED disebelahnya), jika menggunakan increment sebanyak 1, maka lampu tersebut akan hidup sebanyak dua kali, bukan 1 kali. Setelah menghidupkan kedua buah LED, delay, lalu dimatikan, kemudian variabel iterasi loop akan bertambah sebanyak 2, untuk menghidupkan 2 buah lampu selanjutnya.


4. Video Praktikum [Kembali]

Video hasil percobaan dapat dilihat dibawah ini:


5. Analsisis [Kembali]
Percobaan 1
1 Jika program yang digunakan pada void loop() dipindahkan ke bagian void setup() analisa pengaruhnya

JAWAB:
Perlu diketahui terlebih dahulu bagaiman program di arduino tereksekusi. Pada program bagian void setup() adalah bagian program yang hanya dieksekusi 1 kali. Sedangkan bagian pada fungsi void loop() adalah bagian yang bagian yang dieksekusi secara berulang.

Void setup() biasanya digunakan untuk mempersiapkan pin-pin serta peripheral (alat luaran) agar dapat digunakan. Void loop merupakan letak program inti yang akan dieksekusi oleh arduino.

Dengan memindahkan program yang ada dialam fungsi tersebut, program tidak akan berjalan dan rangkaian pun tidak akan berfungsi. Hal ini karena untuk memakai pin - pin di arduino harus diinisasi terlebih dahulu. Dan dikarenakan tempat inisiasi tersebut dipindahkan maka arduino tidak dapat menentukan pemakaian pada masing - masing pinnya sehingga tidak dapat digunkan, terdapat error pada program, dan rangkaian tidak berfungsi

2 Analisa bagaimana pengaruh menekan tombol reset (saat program pada arduino sedang berjalan)Terhadap urutan nyala LED yang sedang berpinda
  1. Terhadap urutan nyala LED yang sedah berpindah.
  2. Terhadap memori (SRAM, EEPROM, Flash memory).
JAWAB:
  1. Pengaruh terhadap urutan LED adalah apabila tombol ditekan, maka urutan yang menyala yakni rurutan awal (2 Buah LED awal) sesuai dengan awal program.
  2. Untuk pengrauh terhadp memori
    Flash memory tidak berpengaruh karena program yang sudah diupload ke flash memory bersifat non-volatile.

    SRAM (akan direset setiap kali ditekan tombol reset). Karena SRAM menyimpan data variabel dan setiap tombol reset ditekan program mengulangi dari bagian awal serta menginisasi ulang variabel - variabelnya. Maka data - data pada SRAM pun akan kereset kembali.

    EEPROM (tidak berpengaruh terhadap tombol reset).
6. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mata kuliah Elektronika Kelas A  Semester Genap Th.2021   DISUSUN OLEH :   MUHAMMAD RIZIEQ RIZALDI   2010952031     DO...