Laporan Akhir2(Percobaan 3)

Laporan Akhir2(Percobaan 3)



1. Alat dan bahan[Kembali]
Alat dan bahan yang digunakan saat praktikum ini adalah:
1. Kabel Jumper
Gambar 1. Kabel jumper
B) Bahan
1. Arduino UNO
Gambar 2. Arduino UNO
2. Potensiometer
Gambar 3. Potensiometer
3. LED
Gambar 4. LED

2. Rangkaian [Kembali]
Gambar rangkaian pada percobaan ini adalah sebagai berikut:

Gambar rangkaian ketika berada pada kondisi "OFF"
Gambar 5. Gambar rangkaian ketika berada pada kondisi "OFF"

Gambar rangkaian ketika berada pada kondisi "ON"

Gambar 6. Gambar rangkaian ketika berada pada kondisi "ON"

3. Prinsip Kerja [Kembali]
a. Prinsip kerja rangkaian
Prinsip kerja rangkaian ini cukup sederhana, hanya terhubung oleh potensiometer dan motot DC saja. Pin tegangan dari potensiometer (1) dan ground(3) terhubung ke 5v dan ground, sementara pin Vout dari potensiometer (2) terhubung ke pin analog A0 pada arduino. Kemudian pin digital 9 (pin PWM) dihubungkan langsung ke salah satu terminal dari motor DC, terminal yang satunya lagi langsung terhubung ke ground.

b. Alur kerja kodingan
CODINGAN:
byte pot = A0; //Deklarasi pin A0 Untuk potensiometer

byte motor = 9; //mendeklarasikan pin 9 untuk motor

int nilai; //deklarasi variabel nilai
int output; //deklarasi variabel output

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  pinMode(motor, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);

}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
  nilai = analogRead(pot);
  output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);

  analogWrite(motor, OUTPUT);

  Serial.print("potensiometer: ");
  Serial.print(nilai);
  Serial.print(" ");
  Serial.print("Output: ");
  Serial.print(output);
  delay(2);

}

Kodingan dimulai dengan mendeklarasikan pin - pin serta variabel yang akan digunakan pada program, pin yang digunakan pada percobaan kali ini hanya 2 buah, yakni pin A0 yang terhubung ke potensiometer, dan pin digital 9 yang dihubungkan langsung ke terminal dari motor. Lalu terdapat dua buah variabel nilai dan output yang akan digunakan pada program inti nanti.

Bagian selanjutnya ialah void setup, bagian ini berfungsi untuk menginisasikan konfigurasi dari pin -pin yang akan digunakan. Yang pertama dilakukan adalah menginisiasikan pin digital 9 dari arduino dengan mode OUTPUT, kemudian menginiasikan serial monitor dengan Serial.begin(9600) (angka 9600 adalah angka baud rate-nya).

Kemudian masuk ke bagian inti dari program di void loop. Instruksi dari percobaan kali ini ialah untuk mengendalikan kecepatan motor/kecerahan dari LED dengan memvariasikan nilai PWM yang diberikan. Variasi nilai PWM ini didapat dengan mengatur wiper dari potensiometer. Bagian ini dimulai dengan memberi nilai pembacaan dari potensiometer terhadap variabel nilai, kemudian adalah memap (mengskalakan ulang output dari pembacaan potensiometer dengan menggunakan fungsi map). Fungsi map bekerja dengan mengskalakan variabel yang diinginkan (disini adalah nilai), kemudian nilai awal, lalu nilai skala baru. Disini dikarenakan PWM hanya dapat menerima inptu dari 0 - 255 dan pembacaan dari ADC arduino dari 0 - 1023, perlu diskala ulang sehingga pembacaan tersebut memiliki skala yang sama untuk diteruskan sebagai input PWM.

Setelah skala disamakan langkah selanjutnya ialah menggunakan nilai tersebut untuk memberikan output terhadap motor. Terakhir, dengan menggunakan serial monitor, ditampilkan nilai pembacaan beserta hasil skala barunya tersebut.

4. Video Praktikum [Kembali]
Video penjelasan prinsip kerja rangkaian dapat dilihat dibawah ini:


5. Analsisis [Kembali]
1. Analisa percobaan 3 termasuk percobaan PWM atau ADC?
JAWAB:
Percobaan 3 pada praktikum kali ini merupakan percobaan yang menggunakan prinsip PWM. Hal ini terbukti dari penggunaan pin digital 9 arduino untuk mengatur kecepatan motor. Pin digital 9 pada arduino sendiri adalah pin spesial yang bisa menggunakan output PWM.

2. Analisa perbandingan percobaan proteus dengan percobaan praktikum
JAWAB:
Terdapat perbedaan besar yang terjadi pada simulasi dengan yang terjadi saat percobaan, ini bisa dilihat pada saat melakukan praktikum percobaan 3 ini, dimana output dari pin 9 digital arduino langsung dihubungkan ke motor. Hal ini yang terjadi ialah meskipun sudah dikendalikan dengan menggunkan PWM yang berasal dari variasi dari potensiometer, motor tidak bergerak. Hal ini dikarenakan besar arus yang dapat dikeluarkan oleh pin digital arduino tidak memenuhi syarat untuk menggerakkan motor DC tersebut. Output arus dari pin digital arudino hanya sebesar 40mA sementara motor DC membutuhkan sekitar 500mA untuk hidup, maka dari itu motor DC tidak akan hidup. Namun, pada simulasi di proteus, motor tersebut tetap dapat hidup meskipun langsung dihubungkan ke pin output digital dari arduino.

3. Bandingkanlah pin digital PWM digital biasa sesuai percobaan
JAWAB:
Perbedaan antara pin digital PWM dengan pin digital biasa terletak pada kemampuannya untuk mengatur lebar dari pulsa yang dikirimkannya, pada pin digital biasa, lebar pulsa dari output yang dikirimkan bersifat konstan dan tidak bisa diganti. Sementara untuk pin digital yang memiliki kemampuan menggunakan PWM, lebar pulsa output yang diberikan dapat divariasikans sesuai denggan kebutuhan

6. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mata kuliah Elektronika Kelas A  Semester Genap Th.2021   DISUSUN OLEH :   MUHAMMAD RIZIEQ RIZALDI   2010952031     DO...